Widget HTML Atas

Punggahan Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan

  Punggahan adalah salah satu tradisi masyarakat Jawa dalam menyambut bulan suci Ramadan. Tradisi ini sering pula disebut sebagai ritual mapag atau menjemput awal bulan puasa.Punggahan berasal dari kata Unggah artinya naik, yang maksudnya berdoa dan bersukur mulai naik masuk ke bulan suci Ramadhan. Maka Punggahan merupakan ungkapan rasa syukur dan bahagia masyarakat jawa dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan.


Tradisi ini dipekenalkan pada saat penyebaran agama Islam di jawa (terutama jawa timur dan tengah bagian selatan) oleh Sunan Kalijaga. Seperti yang kita ketahui beliau berdakwah pada masyarakat jawa pedalaman dengan metode alkuturasi budaya. Kanjeng Sunan mengunakan metode pendekatan psikologi budaya kepada masyarakat jawa pedalaman sehingga menghapus sekat-sekat / pembatas yang dapat menganggu syiar islam.Masyarakat Jawa memiliki ikatan tradisi yang sangat kuat dan unggah-ungguh mereka sangat dijaga terhadap orang yang lebih tua dan pemuka masyarakat terutama agama.

Tradisi Punggahan(nu.or.id)


Prinsip utama yang dianut kanjeng sunan dalam mengkulturasi budaya jawa dengan muatan nilai-nilai keislaman adalah sabda Rasul Muhammad SAW bahwa agama itu mudah maka mudahkanlah jangan dipersulit (dibikin sulit) dalam pelaksanaannya.
Kanjeng Sunan ingin mengajarkan pada masyarakat tentang nilai-nilai islam termasuk melaksanakan sabda Rasulullah Muhammad SAW lewat budaya (adat) yang ada di tengah masyarakat.

1 comment for "Punggahan Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan"

Post a Comment